***
di sini...
di sini...
ku dengar pekikmu
ketika langkah menyerap sepi
kita beranjak dari kedamaian mimpi
dan...
berlari ke bisingan hati
dasarkan damai pada gundah
***
di sini...
asmara pun gugur dan kembali
ombak demi ombak hancur terbentur
nyanyian disekap duka
di rongga yang tiris
dirajut angin dengan benang2 berantas
***
***
di sini...
ada menggansing kincir yang sunyi
ketika senja mengerdip
dan di ujung sana memecah kata
kasih ini dapatkah bersatu?
ketika bangkit bumi
puisi bisu abadi
dalam kristal kata
dalam pesona cinta
***
dari seorang teman (2001). yang akhirnya membuatku tertarik pada kata2. hingga... beberapa tahun kemudian, secara ngga sengaja, aq baca kumpulan karyanya Goenawan Muhammad, dan di situ ada salah satu karyanya yang berjudul Di Muka Jendela. dan ternyata mirip banget ama pemberian temenku itu. plagiat? mungkin bukan. hanya sedikit aransemen ulang mungkin:D
***
di sini
cemara pun gugur daun
dan kembali ombak-ombak terbantun
di sini
kemarau pun menghembus bumi,
menghembus pasir,
dingin dan malam hari
ketika kedamaian pun datang memanggil
ketika angin terputus-putus di hatimu
menggigil dan sebuah kata merekah
diucapkan ke ruang yang jauh : datanglah
***
dari seorang teman (2001). yang akhirnya membuatku tertarik pada kata2. hingga... beberapa tahun kemudian, secara ngga sengaja, aq baca kumpulan karyanya Goenawan Muhammad, dan di situ ada salah satu karyanya yang berjudul Di Muka Jendela. dan ternyata mirip banget ama pemberian temenku itu. plagiat? mungkin bukan. hanya sedikit aransemen ulang mungkin:D
***
di sini
cemara pun gugur daun
dan kembali ombak-ombak terbantun
di sini
kemarau pun menghembus bumi,
menghembus pasir,
dingin dan malam hari
ketika kedamaian pun datang memanggil
ketika angin terputus-putus di hatimu
menggigil dan sebuah kata merekah
diucapkan ke ruang yang jauh : datanglah
***
ada sepasang bukit, meruncing merah
dari tanah padang-padang yang tengadah
tanah padang-padang tekukur
pula ada menggasing kincir yang sunyi
ketika senja mengerdip,
dan di ujung benua memecah pelangi:
tidakkah siapa pun lahir kembali di detik begini
ketika bangkit bumi,
sajak bisu abadi,
dalam kristal kata
dalam pesona?
***
ada sepasang bukit, meruncing merah
dari tanah padang-padang yang tengadah
tanah padang-padang tekukur
pula ada menggasing kincir yang sunyi
ketika senja mengerdip,
dan di ujung benua memecah pelangi:
tidakkah siapa pun lahir kembali di detik begini
ketika bangkit bumi,
sajak bisu abadi,
dalam kristal kata
dalam pesona?
***
see...?! mirip banget kan?:D
***
No comments:
Post a Comment