26 December 2005

komunitas kecil di sebuah gedung 9 lt.

*****
ketika tau bahwa aq diterima di komunitas broadcast ini rasanya... senang? ya, tentu saja, karena sebenarnya niat awal ikut tes juga karena iseng. tapi setelah itu lebih banyak bimbangnya. sempat terlintas ngga diambil, toh di solo udah ada kerjaan, meski masih tahap awal. banyak lintasan2 bayangan kerja ku nanti seperti apa. Jakarta... kota yang ku "benci". yang selalu ku tolak mentah2 ketika ada tawaran untuk ke Jakarta. Jakarta berarti panas, macet, kriminalitas, kesenjangan sosial, hedonis, dan jauh dari keluarga. tapi Allah memang menakdirkan lain. mungkin karma juga, karena aq begitu tidak menyukai Jakarta.
****
akhirnya kutinggalkan solo dengan uraian airmata. bahkan sahabat yang biasa menemaniku pun, ketika hari itu tiba, dia tidak di sampingku. Allah... ada skenario apa di balik semua ini? tanyaku waktu itu. bukankah dalam doaku, aq meminta suasana kerja yang islami? yang masih tetap mendukungku dalam jalan dakwah? lalu kenapa kau pilihkan Jakarta? aq masih tetap bertanya2. tapi pada akhirnya... ini adalah ketetapanMu. aq masih menunggu kejutan indah itu...
****
tiba di jakarta. harus ikut training. bahkan seragam pun ditentukan. celana panjang! Rabbi... seberat itukah jalan yang Kau pilihkan untukku? lihatlah, bahkan di sini pun aq tak punya "saudara" yang bisa kuajak berbagi. tapi... sudahlah, aq memutuskan untuk tetap mengikuti syariatMu. kalo memang karena itu aq harus dikeluarkan, yahh... itu demi membela agamaMu. dalam bimbangku aq hanya bisa menghibur diri dengan mengingat janjiMu; intanshurullaha yanshurkum wayutsabbit aqdaamakum...
****
Allah... Engkau memang Maha Tahu. dalam kegelisahan dan kebimbanganku kau pertemukan aq dengan seseorang yang membuatku lebih kuat. melihat kibaran jilbabnya, aq menjadi tenang. aq tidak sendirian. meski aq dan dia mengikuti training di t4 terpisah, paling tidak qta saling menguatkan. dan semuanya berjalan dengan mulus. tidak ada yang komplain dengan cara berpakaian ku yang berbeda dari yang lainnya. tapi... ujian itu masih ada.
ketika aq baru satu hari menghuni kost baru. ibu kost sudah memberiku nasihat soal berjilbab. "pake jilbabnya diiket ke belakang leher aja, kaya si... itu tuh. pasti kamu jadi tambah cantik. dan kelihatan lebih berwibawa". aq cuma tersenyum. padahal hatiku berteriak; who are u?!! baru sehari kenal dan sudah menyuruhku macam2. jangan2 beberapa minggu lagi, aq disuruh lepas jilbab. Rabbi... aq semakin tidak menyukai ini. aq mengharap pertolonganMu... hari itu juga aq mulai mencari kost baru.
****
ternyata pertolongan itu begitu cepat datang. syukurku padaMu yaa.. Rabb..
dapet kost baru. kerja di lt.6. sebuah komunitas yang jauh dari perkiraanku sebelumnya. sebelum masuk dunia ini, aq memang udah apriori. alhamdulillah... buruk sangkaku itu ngga terbukti. di lt. 6 (yang akhirnya sering ku sebut sebagai the best floor) aq mendapatkan sholat jamaah di hampir setiap waktu sholat (subhanallah...), kutemukan teman2 yang bisa membuatku kuat; seorang teman yang selalu mengajakku sholat di awal waktu dan shaum sunnah; senior2 yang mengajakku datang kajian rutin (kajian yang akhirnya mengenalkanku pada orang2 "kuat" dari lantai lain).
****
mungkin aq memang belum bisa mencintai jakarta. tapi perlahan-lahan aq mulai mencintai komunitas kecil ini. tersenyum bersama setiap kali melihat peserta kajian rutin yang bisa dihitung dengan jari dan tetap dengan muka2 lama; bersama menanggung beban menyiapkan ifthar dan sholat tarawih di bulan Ramadhan kemarin meski dengan tenaga yang tersisa; mengadakan agenda tahunan ifthar bersama anak yatim dan anak asuh. yaahh... mungkin memang tidak berjalan semulus, mungkin memang masih ada cacat dan cela, bahkan mungkin perasaan yang terluka. tapi itu semua... seperti menemukan oase kecil di padang pasir yang luas. doaku terjawab sudah...
****
aq hanya berharap, meminta kepadaNya agar komunitas kecil ini tetap ada, tetap tegar menapak jalan dakwah, hingga islam bisa berjaya di gedung 9 lt. ini...
*****
untuk brothers 'n sisters di komunitas kecil ini; terimakasih sudah menjadi oase yang menghapus dahaga; jazakumullah khoiran katsiraa...
****

note: sebagian komunitas kecil. foto copyright by aji.

No comments: