29 November 2005

pemuda tampan bersenyum lebar :p

note: aq nyaris saja jatuh hati pada si pemuda, karena senyum yang menyiratkan ketulusan itu...

pulang kerja.... oiyaa.... musti beli air dulu, air minum di kost udah abis. akhirnya melangkah juga kaki ini ke toko kecil dekat kost. alhamdulillah, kulihat ada satu galon di luar toko. ehmm... kok ngga ada yang jaga yaa?? ehh... ada! ternyata seorang nenek dan seorang pemuda. dengan sigap si pemuda tersenyum padaku, seolah berkata, mau beli apa mbak? tapi kalimat itu tidak terdengar, hanya senyum lebar yang menunjukkan barisan giginya, yang akhirnya menyapaku.
"ehhmm... mau beli aqua galon. ada kan ya? harganya berapa, bu? " akhirnya kalimat itu terlontar dari mulutku, mengingat pemuda itu tidak juga bersuara dan si nenek hanya duduk saja, memperhatikanku. selama beberapa detik pemuda itu cuma menatapku, masih dengan senyum lebarnya. akhirnya dia menoleh ke sang nenek, menggumamkan sesuatu yang tidak begitu jelas bagi telingaku. tapi aq melihat sang nenek mengangguk-angguk, dan bergumam... "ada, sebelas ribu".
kembali si pemuda menatapku, masih dengan senyum lebarnya, tanpa kata2. akhirnya aq mengulurkan uang sepuluh ribuan dan seribuan, yang langsung diterima oleh si pemuda. "ehmm... ada yang nganterin kan?" tanyaku dengan tatap kuatir karena aq tidak yakin si pemuda bisa mengangkat galon air dengan tubuhnya yang kecil kurus itu.
sejenak si pemuda menoleh ke si nenek, " nanti suruh itu aja... " si nenek mengucapkan satu nama yang lagi2 tidak bisa kudengar dengan jelas. .." ehhmm... saya tinggal ja ya bu, nanti minta tolong dianterin, di kosnya bu nunung, yang atas" ucapku sambil tersenyum ke arah pemuda yang terus saja menatapku, tetap dengan senyumnya yang lebar.
ketika aq baru saja selesai melepas sepatu, terdengar suara roda troli didorong dari bawah tangga kost. ahh... airnya sudah datang. ehhmm... cepet juga. kulangkahkan kakiku ke pintu gerbang atas, dan di bawah sana aku melihat pemuda tadi dengan seorang gadis sedang tergopoh-gopoh menaikkan troli ke dasar anak tangga. si pemuda tampak dengan antusias membantu si gadis. dan akhirnya si gadis mengangkat galon ke tangga. si pemuda tampaknya ingin tampil "gentle", jadilah dia membantu si gadis mengangkat galon itu. meskipun aq tau benar, usahanya untuk membantu mengangkat galon bukan makin meringankan beban si gadis.
aq hanya bisa melihat dari atas, tersenyum melihat usaha keras si pemuda, tanpa tau harus berbuat apa, karena lebar tangga hanya muat untuk 2 orang. akhirnya sampai juga galon itu di atas. kulihat si pemuda tersenyum puas, sudah berhasil melayani pembeli with his best service.
"makasih mbak, udah di sini aja. ini galon kosongnya" kataku. mereka berdua pun berbalik, dan baru dua anak tangga terlewati, si pemuda berbalik dan naik lagi.
"ehh... tissunya lupa", katanya seraya mengulurkan sebungkus tissue pembersih galon.
"ohh... iya. makasih ya dek". yaa...aq memanggilnya ade' karena dia hampir sebaya dengan keponakanku yang duduk di kelas 4 SD.

2 comments:

Azhar Kuntoaji said...

best service
interesting word
ada bakat ngarang juga nih.

eR-na said...

hehe...doain ja bakatnya ngga kependam teruss:p