28 November 2005

innalillahi wa inna ilaihi raajiun...

hari ini, ayahnya ida (temen kantor) meninggal...
kabar duka di pagi hari yang cukup membuatku "melayang" beberapa saat.
akhirnya temen2 kantor sepakat ta'ziah pagi2, karena almarhum akan dimakamkan jam 9 pagi.
ketika kami sampe di rumah ida, ternyata semua udah brangkat ke pemakaman, yang akhirnya kami juga menyusul ke sana.
di pemakamam itu... aq meliat sosok akhwat dengan gamis merah muda pucat dan jilbab putih, tertunduk lesu menatap tanah merah di depannya. tak ada lagi senyum lebar yang selalu menghiasi wajahnya. tapi aq tau, ada selaksa ketegaran dan keikhlasan di sana. bahkan ketika akhirnya kami berpamitan pun, dia tetap tegar. hanya saja mata ini tak mampu membendung butir bening yang mendesak, mengaburkan pandanganku..
dan dia begitu tegar... subhanallah... dia masih menceritakan saat2 terakhir almarhum... dengan "tawa riang". karena almarhum adalah orang yang sholeh...mungkin itu juga yang membuatnya lebih tegar, karena ia yakin, Allah lebih mencintai ayahnya dan akan menempatkannya di suatu tempat indah yang abadi, di sisiNya. amiin...
ukhti... semoga keikhlasan, kesabaran, ketegaran dan ketabahan selalu menyertaimu...
Rabbi... jika nanti Kau berkenan memanggilku... ahh... betapa masih sangat jauh dari cukup bekal yang kupunya....

No comments: